Chapter 186 - 186

Gaara masih memandang Metta sambil mengunyah makanan menunggunya menandatangi perjanjian yang mereka buat. Metta masih ragu dan hanya menoleh pada tablet di tangannya lalu melihat Gaara lagi.

"Apa lagi, tanda tangan!" tegur Gaara membuyarkan pemikiran Metta yang terlalu lama menimbang. Gaara mendengus kesal, Metta tidak segera menandatangani perjanjian tersebut. Ia pun mengambil sesendok mash potatoes dan menyuapi Metta lagi.

"Kamu ngapain suapin aku terus?" tanya Metta tapi malah diberi pelototan oleh Gaara

"Makan, ini jam makan siang. Buka mulut!" Gaara dengan seenaknya memberi perintah. Fabian yang masih berdiri didepan pintu hanya bisa tersenyum tipis dan sedikit menunduk. Ia memalingkan wajahnya melihat kearah lain. Metta tidak punya pilihan selain menuruti Gaara agar ikut makan bersamanya. Dan sesuatu setelahnya terjadi membuat Metta membesarkan mata melihat tingkah Gaara. 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS