Tidak butuh waktu lama bagi Gaara Syailendra bersiap memakai pakaiannya. Ia hanya memakai kaos dan kemeja panjang oversized. Meskipun begitu ia tetap terlihat sangat tampan dan seksi. Ia hendak berjalan keluar kamar dengan raut wajah sangat marah dan kesal. Tidak ada gurat apapun selain ekspresi hendak menghancurkan sesuatu.
"Pak, anda bahkan belum pulih sama sekali apa gak sebaiknya..." Gaara langsung memotong kalimat Fabian dengan memelototinya. Fabian langsung diam dan menghela nafas, ia menyerahkan iPhone baru pada Gaara setelah ponsel yang sebelumnya beberapa menit lalu di lemparkan Gaara ke dinding hingga hancur. Gaara mengambil ponsel itu dan menyalakan tracker pada ponselnya.
"Mana helikopternya?" tanya Gaara dingin sambil berjalan keluar. Pengawalnya langsung membuka pintu begitu melihat atasannya hendak keluar.