Metta masi menunggu giliran nomor antrian dan namanya dipanggil oleh suster di bagian Ob/Gyn tempat nya mendaftar. Matanya masih sesekali melihat ke layar televisi ketika adegan yang menampilkan Inggrid muncul. Ia berperan sebagai putri dari kerajaan yang sedang diperebutkan oleh beberapa pangeran. Metta berfikir bahwa Inggrid memang memerankan dirinya sendiri. Itulah yang selalu diinginkan oleh Inggrid, menjadi rebutan dan perhatian banyak orang. Bagi Metta itu tidak masalah karena memang ia sangat cantik.
Tapi jadi masalah ketika Arka yang ia cintai juga direbut oleh Inggrid dari Metta. Ada satu masa saat Metta ingin melawan tapi ia mengurungkan niatnya karena pada dasarnya ia tidak suka membuat kehebohan. Tiba-tiba sebuah suara mengagetkan Metta. Seseorang yang mengenalnya memanggil namanya.