Chapter 168 - 167

Gaara Syailendra bangun tepat pukul 6.55 pagi di ruang perawatan disalah satu rumah sakit internasional miliknya. Ketika ia bangun, tangannya langsung meraba disekitarnya. Seingatnya semalam ia bersama Metta memeluknya semalaman. Tapi kini Gaara yang belum membuka penuh matanya harus mengerutkan keningnya dan kesal. Metta ternyata tidak ada di ranjangnya.

"Fabian..." panggil Gaara setengah berteriak. Fabian yang selalu stand by di kamar Gaara pun menghampiri nya.

"Ya pak, selamat pagi," ujarnya sambil memandang atasannya yang masih mengurut kening

"Mana Mettasha?" tanya Gaara tanpa basa basi. Fabian mengatupkan bibirnya sebelum menarik nafas dan menjawab.

"Mettasha sudah pulang jam 1 pagi setelah anda tidur pak," jawab Fabian menjelaskan. Gaara menghembuskan nafas kesal. 

"Kenapa kamu kasih ijin dia pulang?" 

"ehmm itu, ah karena Metta harus tidur, dia harus istirahat" Gaara mendecakkan lidahnya makin kesal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS