Chapter 164 - 165

Metta tidak pernah begitu punya pengetahuan pada dirinya sendiri. Ia kurang perhatian pada tubuhnya, kulitnya atau apa yang dia suka, tidak suka. Metta tidak pernah punya waktu untuk mengeksplorasi dirinya. Ia tentu tidak tau dimana titik sensitif nya ketika disentuh. Memang ini bukan pertama kalinya ia berhubungan dengan pria, tapi Gaara adalah pria yang mengambil keperawanannya dan menyentuhnya pertama kali.

Sekarang pula Gaara adalah pria pertama yang menemukan titik paling sensitif di tubuh Metta. Titik itu tak lain terdapat di telapak tangan Metta. Entah bagaimana Gaara bisa terpikir menemukan hal-hal seperti itu pada Metta. Kini ia masih sedang menggoda Metta dengan mengecup telapak tangannya berkali-kali.

"Ternyata bagian sensitif kamu ada di telapak tangan ya, hhmm...menarik," ujar Gaara menggoda Metta. Metta bahkan mencoba mengepalkan jemarinya tapi Gaara menghalanginya dengan menarik keatas jari-jarinya. Ia masih terus mencium untuk menggoda Metta.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS