"Lepasin aku!"
"Oh, kamu sudah aku beri waktu lima menit untuk berpikir dan mengaku, tapi kamu malah buang buang waktu.Sekarang terima konsekuensinya, aku cari sendiri petunjuknya."
Metta mulai melawan, tapi cengkraman Gaara sangat kuat pada kedua tangannya. Gaara menarik dan mengunci kedua lengan Metta di atas kepalanya, dan Metta masih terus mencoba melawan untuk bisa lepas dari tindihan Gaara. Wajah Gaara semakin dekat dan ia mulai terus memaksa Metta untuk menuruti keinginannya
"Kita sudah pernah melakukannya dulu, aku rasa nggak masalah melakukannya sekali lagi, iya kan?" bisik Gaara di telinga Metta sambil membenamkan wajahnya di leher Metta
"Ahhh ...jangan!!"
"Aaahhh...." Metta terbangun dan langsung terduduk sambil menarik napas dan mengeluarkannya dengan cepat. Keringat mengucur dari keningnya seolah ia habis berlari puluhan kilometer jauhnya.