Chapter 108 - 108

Krystal masih diam saja mendengar pertanyaan Richo padanya. Sedangkan Richo yang masih terus menyetir akhirnya mengurut kening dan menghela napas berat. Ia mengigit bibir bawahnya karena gugup dan cemburu. Setelah rasanya beberapa menit berlalu barulah Richo bicara kembali.

"Kita akan nikah, Krys. Kakak berharap gak ada pria lain diantara kita. Pernikahan bukan hal yang main-main. Kakak gak mau kecewa lagi," ujar Richo dengan nada lemah. Krystal hanya bisa menundukkan kepalanya dan memilih memilin jemarinya.

"Sekarang kamu mau kemana?" tanya Richo pada Krystal yang diam saja. 

"Apa aku boleh nginap di rumah Kakak?" Richo menoleh pada Krystal yang telah lebih dulu menoleh padanya. Sambil tersenyum Richo menaikkan lengan dan merangkulkannya pada Krystal. Richo membawa gadis itu ke pelukannya lalu mencium keningnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS