Chapter 104 - 104

Median Purnomo keluar dari mobilnya dan berjalan membawa bunga sambil tersenyum masuk ke sebuah apartemen. Tak hanya bunga, Median juga membawa sebungkus makanan kesukaan Rubyna. Sesampainya di depan apartemen tersebut, Median membunyikan bel dan menunggu beberapa saat dan pintu terbuka. Namun keningnya spontan mengernyit saat pintu terbuka yang membukanya adalah Desta. Desta pun ikut terkejut lalu tersenyum salah tingkah.

"Ah, Medi..."

"Ngapain lo disini?" tanya Median dengan nada terkejut. Suara Ruby lalu terdengar di belakang.

"Siapa yang datang, Mas?" Ruby berhenti di depan pintu yang terbuka melihat Median berdiri membawa bunga dan sebuah bungkusan makanan. 

"Median?" Median tersenyum manis namun agak sedikit getir pada Ruby.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS