Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

PLEASE, NO MORE LIE!

Shazairra
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.1k
Views
Synopsis
"Rumusnya mudah saja. Kalau kau mencintaiku, kamu harus rela mati untukku." "Begitu pun kamu, kalau kamu sudah memilihku, jangan harap bisa lepas dari pamdanganku barang sedetik." Mereka adalah dua anak manusia yang saling mencintai dengan cara mereka sendiri. Kisah cinta yang sedikit memicu adrenalin.
VIEW MORE

Chapter 1 - Puzzle 1

"Mei, pagi!"

Seorang gadis berambut panjang sebahu tersenyum dan balas melambai, merespon sapaan kawannya.

"Pagi juga, Diana!"

"Ihh, gemes banget siih! Pagi-pagi udah nggemesin aja!"

Diana, sobat karib Meili dari awal tahun sekolah itu cepat-cepat memeluk Meili kuat-kuat. Lantas dengan geram, ia mencubit pipi Meili.

Meili hanya tertawa kecil diperlakukan begitu oleh Diana, ini sudah seperti ritual tiap hari yang tak boleh luput.

"Eh, sorry sorry. Entar malah melar lagi pipi lo," Diana terkekeh, ia menjauhkan tangannya dari Meili.

"Selama lo seneng, b aja kali," Meili melambaikan tangannya.

"Eh, btw ya Mei, lo dah denger nggak? Soal anak baru di kelas sebelah."

"Ada anak baru? Hoax kali, orang udah tahun ketiga juga. Nggak mungkin ah," Meili berjalan cepat, hampir meninggalkan sahabatnya di belakang.

Diana buru-buru menyusul, "sumpah fakta! Gue juga gak bakalan cerita kalo itu hoax."

"Terus, itu gimana ceritanya ada anak baru di kelas sebelah?" Selidik Meili, ia masih bersikukuh tak percaya.

Diana tersenyum lebar penuh makna, "hmm, kepo ya?"

"Ya iyalah! Makanya cepetan cerita!" Meili berseru sebal.

Sambil memutar matanya, senyum Diana kian lebar. Dua siswi itu kini sudah berada di lantai tertinggi di gedung sekolah mereka, dan tak jauh dari posisi mereka, ada gerombolan siswi yang memenuhi teras kelas 12 IPA-1.

"Apa-apaan ini?" Meili bertanya bingung.

Bagaimana ia tidak dibuat bingung? Sedangkan 'kelas sebelah' yang mereka bicarakan baru saja kini terlihat sesak oleh para siswi dari angkatannya.

"Gue gak perlu cerita, karena jawabannya ada di depan mata lo sekarang."

🥚🥚🥚enjoy.