"Dia memulihkan ingatannya, tapi jatuh cinta padamu. Dia tidak mengambil kebohonganmu sama sekali."
Fira tiba-tiba merasa sakit hati dan merasa kasihan padanya karena salah menafsirkannya seperti itu.
"Setelah kamu pergi tanpa mengatakan apa-apa, langitnya runtuh dan dia mencarimu ke seluruh dunia. Dia tidak tidur selama beberapa hari. Dia duduk di dalam mobil dan berkeliling kota, mencarimu dari sudut ke sudut kota."
Fira memutar jarinya. Dia tidak tahu harus berbuat apa.
"Apakah kamu tahu bagaimana dia pada akhirnya bisa menemukanmu?"
Fira menggelengkan kepalanya "Aku tidak tahu."
"Aku mencarikan seorang biksu tua yang bisa meramal. Kami semua mengira dia gila."
Fira terus merasakan sakit di hatinya. Jantungnya terasa kebas.