Fira, kalau kamu berani menggunakan kekerasan padaku, aku pasti akan mengungkap kelakuanmu.
Bagaimanapun juga, selama itu tidak memengaruhi hubungan bisnis Paman Rudi, dia tidak akan marah.
Tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki, hati Lulu tiba-tiba gemetar. Dia memasukkan ponselnya ke dalam saku celana jeans, dan membalikkan badan untuk melihatnya.
Lampu jalan di gang itu menerangi bagian belakang tubuh Fira, menyeret bayangannya menjadi panjang. Lulu tidak bisa melihat ekspresi wajahnya dengan jelas. Tapi dia merasa seolah Fira mencoba untuk membunuhnya, berjalan selangkah demi selangkah ke arahnya.
Reaksi pertama Lulu saat dia melihat semua itu adalah ketakutan.
Dia mengulurkan tangan dan menyentuh ponsel di saku celananya lalu melangkah mundur. Fira, kalau kamu berani menyentuh sehelai rambutku, aku pasti akan membalasnya.