Chapter 50 - Uang saku dua milyar 

Ratih rasanya hanya ingin menangis tapi tanpa menitikkan air mata "Aku merasa kalau aku berada dalam daftar target Ardi, Fira. Percayalah, aku sudah tamat,"

Fira menariknya ke dalam mobil, dan berkata kepada pengemudi dengan terburu-buru, "Pergi, pergi."

Ratih memandangnya dengan ragu-ragu "Caption pertamaku setelah ini sudah jelas, Fira Setiawan melarikan diri dari tempat tidur Ardi Cokroaminoto!"

Fira mencubitnya lagi, dan Ratih menjerit.

Ardi menoleh ke belakang lagi tapi tidak melihat Fira. Ekspresi di mata Ibas menyiratkan tatapan tidak senang.

***

Pada tanggal 1 September, Fira mulai masuk sekolah.

Institut Kesenian Pusat dibagi menjadi tiga kampus, yakni sekolah tinggi musik, sekolah tinggi drama dan universitas biasa. Mereka juga memiliki kantin dan asrama mahasiswa.

Sekolah tinggi drama adalah tempat dimana semua mahasiswa belajar tentang seni pertunjukan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS