Emily berusaha membebaskan diri dari davied yang sedang berusaha mencumbunya. Emily tau ini tidak benar, dia tidak mau melakukan kesalahan yang sama seperti dulu. Setidaknya saat mereka tanpa sengaja memiliki daniel karena davied yang mabuk, mereka masih berstatus suami istri, tapi tidak dengan sekarang.
"em!"
Davied semakin berbuat ulah, emily benar-benar kewalahan untuk menghadapi tenaga davied "dave, kumohon sadarkan dirimu, ini aku emily!" emily berusaha menjelaskan, setidaknya emily berhadap davied masih memliki kesadaran walaupun sedikit, hanya untuk mengenali emily.
"emily, benar kau emily!"
Davied mencium emily dengan tak terkendali, membuat emily berusaha mendorongnya karena kehabisan nafas. Memberikan emily waktu, davied menjatuhkan kepalanya pada pundak emily.
"benar, kau adalah istriku emily, wanita yang aku cintai!"