Emily bangun dengan keadaan yang sangat berantakan. Emily bangun saat menjelang siang, bahkan tidak satupun ada pelayan yang membangunkannya. Emily sedikit lega mengingat dia berada di kediaman mewah milik davied. Ada banyak pelayan, emily tidak perlu khawatir dengan anaknya. Pelayan pasti sudah menyiapkan pakaian dan sarapan untuk daniel.
Dalam keadaan tanpa pakaian, emily berjalan menuju ke kamar mandi. Pelayan sudah mempersiapkan pakaian untuknya kemarin, jadi emily punya pakaian untuk dipakai. Mungkin emily perlu meminta davied untuk membantunya memindahkan barang-barangnya kalau memang davied tidak mengizinkan daniel untuk tinggal jauh darinya.
Emily bukannya tunduk pada davied karena mengikuti apa mau davied. Emily hanya tau, dia sangat tau. Emily tidak mampu melawan davied untuk masalah hak asuh anak, jadi membagi kebersamaan mereka dengan daniel secara adil adalah hal tebaik yang bisa mereka lakukan tanpa menyakiti satu sama lain maupun anak mereka.
