Teguh mengantarkan ibunya ke pintu, dan Santika berbalik, "Bawa Maylinda ke tempatku saat kamu punya waktu! Setidaknya biarkan aku berbincang dengannya lain waktu!"
Meski tampangnya mirip, tapi hatinya selalu di tempat yang benar. Tetapi Santika masih memiliki beberapa ide, terutama karena putranya menyukainya, dan sangat jarang melihat Teguh seperti gadis kecil dengan begitu cepat, dan ingin segera berumah tangga.
Santika memikirkannya, lalu berkata, "Dia masih bersekolah, dan kamu harus lebih berhati-hati. Tidak punya anak di tahun-tahun ini. Tidak baik untuk gadis semuda itu."
Teguh tersenyum tipis dan menjawab, "Aku tahu." Saya mengirim ibu saya pergi, dan dalam satu jam, dokter yang menjaganya telah datang, mungkin Santika menelepon secara pribadi.
