Chapter 140 - Cukup Bersembunyi

Ketika Kayla membuka matanya, Revan sudah bangun, dan sinar matahari menyinari lantai melalui jendela Prancis yang besar. Sinar matahari yang melompat seperti peri riang, yang membuat orang merasa hangat.

Di samping tempat tidur ada gaun pantai krem ​​dan bunga plumeria yang indah.

"Pagi." Revan masuk dengan sarapan, matanya lembut, "Setelah sarapan, aku akan mengantarmu ke suatu tempat." Kayla duduk di sofa tanpa suara, menyesap susu, dan lapisan tipis susu dioleskan di bibirnya. Revan mengambil tisu dan dengan hati-hati menyekanya, matanya melompat ke bulu matanya yang panjang, yang terlihat sangat indah.

Hati Kayla bergerak, memegang jari-jarinya, dan berbisik: "Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja."

"Aku tahu." Revan mengambil potongan kue dan mengirimkannya ke Kayla, "Mari kita hadapi bersama."

......…...

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS