( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-::-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Aku merasa senang karena ayahku menepati janjinya untuk hadir dalam pembukaan perdana toko bunga dan cafe milik aku.
" Ayah bisa menikmati kopi dan cemilan di cafe ya. Jangan bayar. Karena aku sudah bilang karyawan aku bahwa ayah itu orangtua kandung aku. Aku mohon ayah jangan tersinggung ya. Gak ada maksud bikin ayah tersakiti. Tapi aku hanya ingin menyenangkan hatinya ayah saja kok" ujar ku bercerita.
" Iya ayah paham. Kalo kamu ingin membahagiakan hati ayah. makanya kamu lakukan hal yang luar biasa ini agar ayah dan bunda bisa bangga sama kamu kan?!" ujar ayah berpendapat.
" Ya kurang lebih seperti itu. Seumur aku dari awal kerja sampai sekarang ayah sama sekali tak pernah mau aku traktir makan atau minum. Dan tak pernah mau aku kasih uang. Makanya aku mengundang ayah kesini sebagai balas rasa Budi aku sama ayah selama ini" Ujarku memberitahu.