Tiga tahun kemudian
Shena baru saja selesai menemui klien untuk membahas terkait pesanan lukisan yang akan digunakan untuk pameran minggu depan. Sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya gallery yang dikelola Shena ikut berpartisipasi dalam acara pameran di gedung kesenian. Hal tersebut tidak membuat Shena merasa kesulitan namun justru membuat Shena merasa senang karena jalan ini memang sudah menjadi pilihannya.
"Sekarang kamu sudah berhasil menjadi wanita karier ya, Na" kata Bella.
"Gara-gara pekerjaanmu ini, kamu jadi jarang menerima ajak kita untuk makan atau jalan-jalan bersama," ujar Violin tampak kesal karena Shena semakin sibuk dan jarang memiliki waktu untuk bersantai dengan teman-temannya.
"Sebenarnya Shena tidak terlalu sibuk, hanya saja waktu kalian mengajak Shena pergi itu bertepatan dengan jadwal rapat atau pertemuan dengan klien," sahut Shena tampak membuat Violin mengangguk paham.
