"Tunggu dulu kenapa, si." Richo menahan tangan Freya saat cewek itu akan masuk ke dalam rumahnya.
"Apa? Mau buat gue malu lagi?" tanya Freya ketus, dia sudah sangat muak menghadapi si brengsek di depannya.
"Coba kamu ceritain dari awal, kenapa kamu bisa kenal sama keluarga ... Marvin."
Saat di restoran tadi, Ardo bilang jika beliau sudah menganggap Freya putrinya sendiri pada Richo. Ardo membuat Richo cemburu karena Papa Marvin memanggil Freya dengan sebutan 'sayang'. Cowok itu salah tafsir dan akhirnya Ardo menjelaskan jika dia adalah ayah Marvin sekaligus pemilik restoran itu, Richo yang baru saja tahu melotot ke arah Freya karena cewek itu tidak pernah bilang apapun tentang dia yang mengenal dekat keluarga salah satu temannya itu. Richo yang merasa bersalah meminta maaf dan langsung menarik tangan Freya untuk pulang saja, sebelumnya dia menaruh uang untuk pesanan yang sudah di sediakan tanpa di lirik sedikitpun.
"Apa untungnya juga buat gue?"