Freya menuruni tangga saat Papa 'nya memanggil dari bawah, dia menatap Devan yang sudah wangi seperti baru saja mandi.
"Kakak mau kemana?" tanya Freya.
Devan tersenyum, "Gimana, udah keren belum?" tanya Devan memperlihatkan tampilannya.
Freya tersenyum malu, dia memijat sisi keningnya pelan. "Kayaknya terlalu .... jadul." Balas Freya sedikit pelan.
Devan mengernyit sambil melihat pakaiannya, dia merasa seperti sudah kekinian.
"Kak, jangan pake celana gitu deh. Ga cocok, kayak om – om." Komentar Freya lagi.
Gibran yang sudah menyiapkan mobil kembali lagi ingin memberitahu Devan, namun dia melihat Freya juga. Sepertinya mereka beradu mulut lagi.
"Kalian kenapa lagi?" tanyanya heran. Gibran sebenarnya juga jengah dengan dua sikap anaknya yang selalu saja mempermasalahkan hal sekecil apapun.
"Masa Devan di katain udah kayak om, om." Adu Devan buat Freya menatap malas. Devan itu anak lelaki tapi terlalu gampang untuk mengadu.