Luka lebam di wajah Richo mulai memudar, cowok itu sudah mandi dan terlihat lebih segar.
"Mulai begaya sekarang." Komentar Jav yang sedang duduk di kasur punya Marvin, selain sedang memandang Richo yang sudah terlihat biasanya Jav juga sedang memakan kacang atom.
Richo menyisir rambutnya dengan lima jari ke belakang, cowok itu tersenyum manis sambil melihat Jav yang masih mengunyah.
"Gimana penampilan gue?" tanya Richo meminta pendapat.
Jav sok berpikir, dia mengelus dagu dua kali lalu dua jempolnya mengacung ke hadapan Richo, "Perfect man!"
Richo sudah tidak sabar untuk bertemu dengan pujaannya, dia mengembangkan senyuman yang tidak akan pernah luntur di depan Freya.
Richo bergumam, "Oke."
Jav berdiri menghalangi jalan Richo, cowok itu berucap, "Lo hari ini harus siap – siap buat lomba, Cho." Richo menautkan alis bingung karena dia belum mengetahui tentang pemilihan kemarin yang langsung di tunjuk untuknya.