Freya melihat tangannya yang masih saja di genggam, Richo sedang menatap matahari terbenam.
"Sunset. Kayaknya, ini pertama kali aku liat. Apa lagi," Richo melirik Freya mesra, "sama pasangan."
Freya membuka mulutnya, dia tersenyum tipis. "Suka? Seneng ga?" Tanyanya.
Richo tertawa kecil. "Masa, si. Kamu ga bisa rasain apa yang lagi aku rasain."
Freya sebenarnya hanya bertanya meyakinkan. Kenapa bisa Richo menyukainya hingga sampai saat ini? Padahal cowok itu sudah sangat lama memendamnya hingga sudah menjadi terbiasa dengan luka sayatan yang di berikan oleh cewek itu.
"Richo. Apa ga sebaiknya kamu ...., eum, aku pegel duduk terus." Freya sempat tidak jadi berbicara, dia hampir saja keceplosan dengan ucapan yang pasti sangat menyinggung.
"Kamu nyuruh berdiri?" Tanya Richo. Beruntung cowok itu tidak menyadari. Freya mengangguk beberapa kali membuat cowok itu segera berdiri tanpa melepas tangan pacarnya.
"Makasih." Ucap Freya.