Devan dan Richo saling melirik dan membuang wajah saat tidak senjaga menoleh, dua orang itu seperti terlihat sedang musuhan. Gibran yang duduk di samping kemudi diam saja karena tidak memperdulikan dua anak yang duduk di belakangnya. Gibran belum tahu juga jika kedua anak cowok itu sedang tidak bersahabat sekarang.
"Devan, apa kamu sudah mengabari, Freya?" Tanya Gibran melirik sebentar.
Devan menggeleng, "Engga." Balasnya singkat.
Richo memilih untuk memandang jalanan lewat jendela saja, cowok itu sedang dalam tidak mood untuk mengeluarkan sepatah kata. Seharusnya Richo memikirkan keadaan Freya saja. Cewek itu akan terkejut atau akan marah? Reaksi Freya yang sering kali datar apa kali ini akan bisa tersenyum? Richo sudah tidak sabar akan hal itu.
"Richo, apa kamu sudah telfon, Freya?" Tanya Gibran yang tidak segera di jawab. Richo masih melamun dan tidak mendengar, cowok itu masih membayangkan Freya.
"Richo! Kamu tuli, ya?" Devan memekik sampai Richo langsung menoleh.
