Richo menatap Freya yang sedang mengobrol dengan si ketua asrama. Cowok itu memantau dari kejauhan. Kekasihnya terlihat sedang menanyakan hal yang begitu serius, Richo tahu juga. Dia akan melihat reaksi dari Jeff. Tetapi tidak ada raut atau 'pun reaksi yang membuatnya terkejut atau merasa tertekan.
"Lo masuk ke gedung itu? Hebat banget." Jeff berucap sambil mengembangkan senyuman. Cowok itu selalu memuji di setiap Freya melakukan hal yang tidak terpikirkan. Jeff memang sangat mengakui jika Freya memang bukan cewek sembarang. Seluruh penduduk asrama sudah mengenal Freya, sekalipun dari asrama putra.
Cewek itu sudah di tandai sebagai murid yang sangat berbahaya dan bisa saja menghilangkan nyawa. Jessi sudah kalah. Semua sudah menganggap cewek itu tidak ada apa – apanya di banding dengan Freya.
Cewek itu menatap datar. "Lo tinggal bilang alasan kenapa nyekap cowok – cowok di asrama lo." Freya masih saja menunggu tanpa cowok itu ingin berkata yang sebenarnya. Apa untungnya juga?