"Freya."
Cewek itu menoleh ke kanan ke kiri saat ada suara bisikan. Siapa yang memanggilnya dengan suara pelan? Richo tidak pernah menemui Freya dengan suara, cowok itu lebih menyukai menemui langsung di banding dengan sapaan juga. Freya tahu betul, Richo seperti apa. Tetapi siapa yang sudah memanggilnya? Tidak mungkin jika Mattaeo juga. Cowok itu sedang belajar di asrama khusus putra. Lalu, apa ada penelusup? Sepertinya Freya harus berhati – hati, dia harus waspada walau orang itu mengenal namanya.
"Ini gue, Ya. Ada di bawah pohon di deretan tengah."
Freya masih mendengar samar. Dia sedang di tangga yang menghadap ke arah samping gedung sekolahnya. Matanya menyipit melihat tangan yang melambai, tetapi wajahnya tidak terlalu jelas di pandangan. Freya masih berjalan santai, dia melangkah menuju sosok yang sedang menunggunya di tempat tadi. Mungkin saja ada sesuatu hal penting yang akan di sampaikan orang itu untuk Freya, dia tidak berpikir jika orang itu jahat.