Richo membeli satu buket bunga, jika yang pertama kali dia membeli tulip putih untuk Freya, sekarang Richo membeli mawar hitam. Cowok itu tersenyum manis. Setelah terlihat rapi, dia segera membayar buket itu, Richo sudah sangat tidak sabar ingin melihat Freya.
Dia memasuki mobilnya dan melaju. Freya memang sudah bilang jika cewek itu tinggal di apartemen milik Kakaknya selama libur. Namun, cewek itu tidak ingin di jemput. Richo harus mengendarai sampai tempat yang di mana sudah Freya kirimkan alamatnya. Ternyata tidak terlalu jauh dari perkiraan Richo selama di perjalanan, cowok itu terus bersiul. Terkadang melirik jok di sebelahnya dan membayangkan Freya sedang tersenyum lebar sambil terus memandang Richo.
Hanya bayangan yang tidak tahu kapan akan terwujud.
