Devan menarik tangan Guntur hingga cowok itu meronta. Devan sudah tidak bisa membendung amarah di hatinya terhadap cowok itu, karena Devan tidak bisa lagi untuk terus bersama Freya seperti biasanya. Dia tidak ingin berjauhan dengan adik semata wayangnya, Freya belahan jiwa yang tidak akan pernah tersisihkan.
"Kak, Guntur bener – benar minta maaf." Seakan mengerti Guntur justru melontarkan ucapan tujuan dan maksudnya. Cowok itu pasti akan kena amuk oleh Kakak Freya.
"Gampang ucapin maaf! Lo udah buat semuanya ribet!" Devan benar – benar mengamuk. Tangannya mencengkram baju Guntur yang sudah lusuh. Dia akan memberi peringatan lebih.
"Lo tau? Selama ini gue udah bungkam dan nutupin semuanya dari bokap gue! Dan sekarang, setelah lo hadir ... Justru rahasia Freya terbongkar karean mulut lo!" Devan memekik tak kenal ampun. Dia benar – benar tidak bisa memaafkan Guntur yang sudah sangat membuat keluarganya hancur. Kini, siapa yang akan Devan jaga selain bukan adik kandungnya?