Vincent masih memegang handphone satu-satunya Bella tanpa sengaja mendapatkannya. Saat wanita itu buru-buru turun dari mobil karena jengkel dengan olok-olok Vincent, wanita itu tidak membawa serta handphone-nya dan ketika Ia panggil-panggil tidak menoleh sama sekali. Sudah tujuh jam handphone itu berada di tangannya tetapi tidak ada juga yang mencarinya.
Setelah dipikir-pikir, menurut Vincent tidak ada salahnya jika Ia membuka isi handphone tersebut. Toh, layarnya tidak dikunci. Ia menggelengkan kepala merutuki kecerobohan Bella. Untung saja dirinya yang memegang handphone tersebut bukan orang lain. Andai saja handphone Bella kemarin jatuh ke jalanan bukan ke kursi mobil Vincent mungkin nasibnya sudah beda. Di dalamnya banyak data dan aplikasi penting. Vincent tersenyum sambil membuka e-banking di handphone Bella.
Astaga!