"Iya, hallo?"
Vincent mengangkat panggilan di handphone-nya. Sebenarnya Ia sangat malas karena yang menelpon adalah Farell. Ia rasa urusannya dengan Farell sudah selesai tapi anak itu masih saja menerornya.
"Nanti malam Kau bisa kumpul? Kita perlu mengadakan pesta kepulangan Bella untuk kita semua," ujar lelaki itu.
"Lho? Aku yang sedang bahagia kok kalian yang pesta?" Vincent mengerutkan dahi kemudian terkekeh.
"Astaga, Vin! Ayolah, Kau sudah lama sekali tidak ke kelab," erang Farell.
"Aku tidak bisa malam ini. Ada urusan," ujarnya sembari mencari alasan lain.
"Ah, paling-paling urusan ranjang," Farell berteriak ketus.
"Serius, aku tidak bohong. Aku ada acara foto-foto, ya acara keluarga kecil. Sampai sekarang kami belum punya foto keluarga, apa Kau tidak kasihan pada kami?" Vincent mulai bercerita.
"Oh, oke. Have fun. Dasar lebay!"
"Eh, yang itu bagaimana?" Vincent buru-buru bersuara agar Farell tidak mematikan panggilannya.