Vincent menelpon balik dan berharap mendapatkan jawaban yang lebih jelas. Sialnya Ia hanya mendengarkan orang-orang yang sedang mabuk. Sembari menunggu dengan amarah yang membuncah, Vincent bergegas menuju garasi dan menghidupkan mobilnya.
"Hei, lelaki ingusan. Minta uang yang yang banyak ke orangtuamu agar bisa bertemu gadismu kembali," akhirnya Vincent mendengar suara salah satu di antara mereka.
"Berapa uang yang kalian inginkan?!" teriak Vincent.
"Satu trilyun. Cepat kirimkan, kami sudah mengirimkan alamat rekening ke nomormu."
Satu trilyun? Itu artinya seribu milyar! Gila, dari mana Ia bisa mendapatkan uang banyak dalam sekejap? Ini benar-benar pemerasan yang tidak manusiawi.