Genap dua bulan pernikahan Vincent dan Bella, hidup bersama dalam kedamaian dan serba berkecukupan. Bella berniat menengok rumah mendiang ayahnya yang kini disewakan sebagai villa. Banyak bagian yang disempurnakan terutama di bagian taman. Awalnya Vincent tidak yakin rumah kuno ini akan ada peminatnya, tetapi setelah melihat renovasi serta menonjolkan bagian antik bangunannya, bangunan itu hampir setiap hari mendapatkan penyewa, kecuali satu bulan sekali. Bella memang sengaja mengaturnya demikian agar Ia bisa berkunjung dengan bebas.
"Mayoritas orang tua menyukai hal-hal klasik, ayahmu sengaja membeli rumah kuno ini sedangkan ayahku enggan merenovasi bangunan kantornya yang kuno," gumam Vincent
"Selera orang-orang sudah tentu berbeda. Kau tidak menyukai adanya taman di towermu, sedangkan orang-orang membutuhkannya agar bisa menikmati udara segar," tanggap Bella. Ia sudah berkali-kali berkata bahwa bangunan kantor Vincent terlalu gersang, tetapi lelaki itu tidak menggubrisnya.