"Mengapa kita tidak mampir keliling Jepang?" ucap Bella saat pesawat landing di Haneda International Airport, Tokyo.
"Lain kali saja, aku sudah bosan," tanggap Vincent sembari tetap melangkah menuju ruang tunggu.
Pesawat menuju Charles De Gaulle masih setengah jam lagi, penumpang bisa istirahat atau makan sejenak di kafetaria bandara. Karena suasana kafetaria sangat ramai, Vincent dan Bella memilih untuk membawa makanan yang mereka beli dari kafetraia untuk dimakan di ruang tunggu. Tiga puluh lima menit lagi bukanlah waktu yang lama, lebih baik menunggu sejenak dari pada ketinggalan pesawat.
Lima jam yang lalu mereka masih di dalam apartemen, dari Jakarta jam setengah tujuh dan sekarang sudah jam empat sore di Tokyo.
"Kau sedang menghitung apa, Bella?" Vincent mengerutkan dahi melihat gadisnya membiarkan es krimnya mencair dan malah menghitung-hitung jarinya.
"Aku sedang menghitung berapa jam kita di pesawat tadi," jawabnya.
"Empat jam setengah. Ada apa?"