Tidak ada air di cangkir Gong Na, dan dia mengabaikan Gong Li, yang dalam keadaan linglung. Ketika menuangkan air ke dalam cangkir dari ketel, dia berkata pada dirinya sendiri "Aku telah menonton film yang dibuat di Indonesia, dan kemudian menontonnya di Tiongkok. Aku sadar bahwa kesenjangannya sangat besar ... Ngomong-ngomong, aku baru saja melihat banyak orang di kru Anda berbicara bahasa asing. Mereka dari Indonesia, bukan? "
Melihat Gong Li tidak mengucapkan sepatah kata pun, Gong Na berjalan mendekat dan menjulurkan jarinya dengan ringan ke kepalanya, "Jangan hanya menatap dirimu dengan linglung, apa kamu dengar yang kukatakan barusan?"
Gong Li kembali sadar, "Mereka dari Indonesia, memangnya kenapa?"
"Benarkah?" Gong Na berteriak kaget, mengejutkan Gong Li.
"Kenapa kamu begitu bersemangat, itu menakutkan!" kata Gong Li sambil menepuk dadanya yang seolah melompat keluar.
