Ronald mengangkat kaki kanannya dan meletakkannya di lutut kaki kirinya. Dia mengubah ke posisi duduk yang lebih nyaman, bersandar sedikit ke arah Dirga, "Kenapa Pak Dirga juga tertarik dengan pasar Tiongkok?"
Dirga mengangkat alisnya dan berkata tanpa komitmen "Apa Anda bisa melihatnya?"
Mengenai pertanyaan bagaimana melihat pasar Tiongkok, Dirga selalu memberikan kesan yang tidak jelas kepada orang-orang. Dengan kata lain, sebagian besar pembuat film Indonesia kurang memahami masalah ini dengan jelas, dan lebih sering menghindari topik ini.
Dari sudut pandang harian Mentari, sikap Dirga mungkin bias terhadap netralitas, tetapi sebagai seorang pembuat film penting di Indonesia, sikap netral itu tidak pantas baginya.