Untuk menjadi sutradara, Hosea harus membuat film. Pada saat yang sama, ia harus mengurus dua perusahaan, Delwin Company dan Boru Pictures. Hanya tiga jam seminggu yang bisa disisihkan untuk mengajari Yuanita berlatih bela diri.
Yuanita belajar dengan sangat serius. Setelah beberapa bulan, keahliannya meningkat secepat kemampuan Bahasa Indonesianya. Melihat Yuanita menyelesaikan satu set latihan pada hari ini, Hosea bertepuk tangan dan berkata, "Ya, jika kamu bertahan dengan cara ini selama setengah tahun lagi, kamu pasti bisa pergi bermain film level atas."
Di masa lalu, Yuanita akan sangat senang dipuji, tapi kali ini dia hanya memiliki sedikit kegembiraan di hatinya. Dia hanya sedang menantikan film berikutnya setelah penampilannya di The Royal Sister. Setiap kali dia bertemu Panji, pria itu berkata bahwa akan segera ada film baru untuknya, tetapi Yuanita tidak pernah mendengar kabar apa pun.
