"Pa, ini sebenarnya ada apa? apakah besok, Sammy akan mendapatkan fakta baru lagi?" lirih Sammy, sambil menghabiskan bir, yang ada di gelas besarnya.
***
Pagi ini, terlihat sangat berbeda di sebuah kamar. Kamar yang biasanya terlihat rapi, kini berantakan. Ia berantakan. Karena semalam, Juna dan Ara, perang bantal sampai isi di dalam bantal, berhamburan keluar.
Awalnya, mereka tengah berbincang sederhana. Mengenang masa-masa silam, akan ke-ABG-an mereka berdua. Terkadang membuat mereka tertawa bersama, terkadang, membuat mereka saling menyindir satu sama lain. Apalagi, jika Juna sudah mengatakan, bahwa Ara sangatlah tidak peka dengan perasaannya, kala itu.
