"Bagaimana kak Ara, bisa memperoleh video ini?" Sammy berbicara sendiri.
Lalu, ia mulai mengetahui, bahwa video tersebut, Ara dapatkan, dari sebuah flashdisk, yang masih menancap, di laptop milik Ara.
"Lalu, siapa yang mengirimi kak Ara ini?" Sammy berbicara sendiri lagi.
"Apa orang tersebut, sudah tahu tentang, apartemen ini?" Sammy mulai merasa khawatir. Lalu, Sammy mencabut flashdish yang masih menancap di laptop Ara, dan membawanya ikut pergi, meninggalkan apartemen.
Sammy melajukan mobilnya, dengan sangat arogan, bunyi klakson dari para pengendara yang merasa kesal dengan cara Sammy berkendara, tidak Sammy hiraukan. Ia masih tetap melajukan mobilnya, dengan ketidak warasannya, menyetir.
Sembari menyetir, Sammy menghubungi sebuah nomer.
"Kita ketemu sekarang! Di cafe Love Milk, ajak yang lainnya," ucap Sammy, lalu mematikan, sambungan telfonnya.
