Sama halnya dengan Revan disana, Maura juga tidak bisa menutupi kepanikan dan ketakutannya saat ini, Maura terus saja menangis dalam pelukan Ervan.
Ervan telah kembali dan kabar yang dibawanya begitu membuat Maura kacau, Laura hilang .... apa yang bisa membuatnya tenang dari kabar itu.
Semua begitu buruk ditelinga dan fikiran Maura, Ervan membawa kabar yang salah, harusnya Ervan tidak mengatakan itu pada Maura.
Dengan alasan apa pun, Maura tidak ingin mendengar kabar seperti itu, lebih baik Maura tidak tahu apa-apa dari pada harus mendengar hal buruk seperti itu.
"jangan mangis terus Maura, kasihan kandungan kamu"
"kalau begitu temukan Laura, cepat"
"gimana caranya, aku juga lagi memikirkan itu sekarang, tenanglah dulu"
"ini semua gara-gara kamu"
Maura melepaskan pelukannya dan memukul Ervan.
"ini semua gara-gara kamu, kalau saja kamu tidak menyakiti Riana dulu, semua tidak akan jadi seperti ini"
Ervan mengernyit, bagaimana bisa Maura menyalahkan Ervan seperti ini.