"Firly kamu mau kemana lagi"
Firly menoleh dan berdecak melihat Patricia yang berjalan kearahnya.
"apa lagi mami"
"kamu mau kemana, belum selesai urusan kamu dengan keluarga Kasim"
"memangnya kenapa kalau udah selesai, Firly gak boleh keluar gitu"
"ya makanya jawab, kamu mau kemana"
"ya kemana aja, Firly mau cari udara segar"
"mau ketemu Maura kan"
"kalau pun iya lalu kenapa, Firly bebas mau kemana aja sekarang"
"iya bebas, tapi tidak untuk menemui Maura"
"kenapa"
"ya gak perlu, kamu bisa ditemani Kania untuk kamu pergi sekarang"
Firly berpaling, Kania lagi .... selalu saja Kania.
Kenapa Patricia tidak juga mengerti kalau Firly keberatan dengan kehadiran Kania, Firly tidak mau ada Kania bersamanya sekarang atau pun nanti.
Firly ingin menjalani dan menikamti hidupnya dengan caranya sendiri, Firly tidak membutuhkan Kania sekarang.
"Kania .... Kania kesini Kania"
"mami apaan sih, mami aja yang pergi sama Kania, kenapa harus Firly"