Kania keluar dari ruangan Dokter, hari ini Firly mengantar Kania periksa.
Tiga hari kurang sehat seperti itu membuat Firly tidak enak hati melihatnya, meski sempar menolak tapi akhirnya Kania mau juga.
"gimana .... apa hasilnya, kamu sakit apa"
Kania terdiam, Firly melihat Dokter yang turut keluar ruangan.
"bu Kania ini resep obatnya ya, bisa ditebus di apotik rumah sakit"
Kania menerima resep tersebut, Firly juga bertanya tentang hasil pemeriksaan Kania.
"bu Kania maag akut pak, jadi tolong diperhatikan lagi kesehatannya, kalau terus seperti ini bisa tambah parah, nantinya bisa jadi maag kronis"
Firly mengangguk paham, setelah merasa cukup dengan informasinya.
Firly lantas pamit dan pergi bersama Kania, keduanya menuju apotik untuk menebus resep yang diberikan Dokter tadi.
"kamu duduk dulu ya, biar aku yang tebus obatnya"
Kania mengangguk, memberikan resepnya pada Firly dan duduk menunggu di kursi.
Firly berlalu untuk menebus obatnya, Kania terdiam memperhatikan Firly.
