Ervan berkali-kali menahan Maura yang hendak keluar dari mobil, Ervan pusing sekali dengan Maura saat ini.
Bukannya membantu, Maura justru menghambat Ervan melakukan penyelidikannya.
Mereka berada di taman sekarang, parkir lumayan jauh dari posisi Revan.
Maura kesal melihat kemesraan Revan pada wanita itu, tidak seperti akting .... Revan telohat begitu menikmati kebersamaannya dengan wanita itu.
"Memang dasar lelaki buaya, dikasih wanita kaya gitu saja udah tergoda sampai segitu lemahnya"
Ervan menoleh, apa lagi Maura ini, kenapa masih saja tak bisa diam.
mulutnya terus saja mengomel, mengatakan hal yang belum jelas kebenarannya.
"aku keluar ah"
"jangan"
Ervan kembali menahan Maura, aarrggghh betapa Maura membuat Ervan pusing sekarang.
Tidak bisakah Maura bersikap lebih tenang lagi, Revan sudah menjelaskan semuanya, termasuk juga tentang kebersamaan mereka berdua.