Mereka semua terlihat sibuk melayani pelanggan yang datang, mereka begitu kompak dalam mengerjakan tugasnya.
Restoran selalu saja ramai, itu adalah sebuah keberuntungan bagi mereka, semakin sering Restoran ramai, maka semakin sering juga mereka mendapat bonus dari Ervan.
"pak bos kemana, kok gak kelihatan"
"gak tahu, dari pagi juga gak ada"
"pergi"
"diatas kali, orang gak kelihatan turun"
"oh .... sakit kali"
"gak tahulah, emang ini emaknya"
Mereka sempsat-sempatnya bergosip ditengah kesibukannya, obrolan-obrolan singkat seperti itu cukup mengurangi kepusingan mereka karena lelah dengan pekerjaannya.
Tak hanya di bagian depan, bagian dapur juga sama-sama sibuk, setiap hari tenaga mereka terkuras total.
Mereka jadi sering mengeluh pada Ervan, jam kerja yang diluar batas, membuat mereka merasa lemas setiap hari.
Bangun pagi, tidur larut malam, begitu terus setiap hari.
Kenapa Ervan tak menggubris saran mereka untjk menambah karyawan, agar bisa di bagi 2 shift.