Chereads / Latief / Chapter 7 - 7

Chapter 7 - 7

Waktu shubuh telah tiba dan adzan pun sudah berkumandang, lalu semua santri bangun untuk melaksanakan sholat shubuh,Hilman melihat latief tidak ada ditempat tidurnya lalu ia menanyakan pada teman sekamarnya.

"kamu lihat Latief gak?"

"aku gak lihat soalnya aku baru bangun,mungkin Latief sudah kemasjid duluan sebelum adzan berkumandang" jawab putra pura - pura tidak tahu

"mungkin kali ya" jawab Hilaman dengan cemas

Setelah semua santri dan santriwati sampai dimasjid untuk melaksanakan sholat, dan sholat pun sudah dimulai, Hilman cemas karena ia tidak melihat Latief sholat.

Setelah selesai sholat, Hilman menemui pa kyai Mahfuz

"assalamualakuum pa kyai" Hilman mengucapkan salam dengan rasa cemas

"waalaikumussalam, ada apa hilman sepertinya kamu cemas sekali?"

"pa kyai Latief tadi gak ada dikamar dan saya gak lihat Latief ikut sholat shubuh" ucap Hilman

"astagfirullah,kamu sudah menanyakan keteman sekamar?" tanya pa kyai Mahfuz tiba-tiba cemas

"sudah pa, tapi mereka tidak ada yang tahu" jawab hilman

" yasudah sekarang kamu mengikuti kegiatan hafalannya, bapa mau mencari Latief, mudah-mudahan dia masih ada disekitar pesantren ini" ucap pa kyai Mahfuz

"siap pa kyai " ucap Hilman, lalu meninggalkan pa kyai

Pa kyai Mahfuz memberitahu kepada guru-guru dipesantren bahwa Latief hilang,setelah itu mereka para guru mulai mencari Latief

"ada yang sudah menemukan Latief?" tanya pa kyai Mahfuz

"saya tidak menemukannya pa kyai" jawab salah satu guru

"apa kita harus lapor kepolisi saja pa kyai?"

"jangan karena Latief baru ketahuan hilangnya tadi shubuh" jawab pa kyai Mahfuz

Setelah itu semua guru mulai mencari Latief kembali.

Hilman yang sudah setor hafalan langsung kekamar mandi karena tiba-tiba ia ingin buang air kecil. Setelah sampai dikamar mandi

"Lah kok pintunya kekunci? "ucap hilman heran

"apa mungkin Latief terkunci didalam" ucap hilman

Lalu ia berlari keluar masjid mencari pa kyai.lalu Hilman menemukan pa kyai

"pa kyai"teriak hilman memanggil pa kyai

"ada apa lagi hilman?" tanya pa kyai

"pintu kamar mandi masjid terkunci mungkin Latief terkunci didalam" terawang hilman karena kecemasannya

Lalu para guru dan pa kyai mahfuz berlari menuju kamar mandi masjid,setelah sampai pa kyai lalu mendobrak pintu kamar mandi. ternyata benar ada Latief didalam kamar mandi tersebut sudah tergeletak lemas, lalu pa kyai membawa Latief kekamarnya Latief, seketika suasana pesantren jadi ramai oleh para santri dan satriwati karena melihat Latief tergeletak lemas.