Chereads / Latief / Chapter 22 - 22

Chapter 22 - 22

Malam menjelang Bulan Ramadhan

Para santriwan dan santriwati berkumpul dimasjid untuk menunggu adzan maghrib tiba,dimana pada saat adzan magrib berkumandang,sudah memasuki tanggal 1 Ramadhan 1441,maka dari itu para santriwan dan santriwati berkumpul dimasjid.

Tibalah adzan maghrib,para santriwan dan santriwati merasa senang karena bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan kembali,lalu setelah itu mereka melaksanakan sholat maghrib berjama'ah,pada saat sholat maghrib selesai mereka para santriwan dan santriwati tidak kembali kekamar mereka masing-masing karena ingin menunggu waktu isya.

"Alhamdulillah,kita bisa dipertemukan kembali dibulan Ramadhan ini dengan keadaan sehat dan dalam suasana yang sangat bahagia" ujar Latief

"Iya,Alhamdulillah mudah-mudahan kita bisa tamat ya puasanya" ujar Hilman

"Aamiin,oh iya Putra mana ya ?, tumben tidak bareng sama kita" ujar Latief

"Ouh iya yah,dimana dia yah ?, soalnya tadi dikamar enggak ada" respon Hilman baru menyadari

Tiba-tiba Putra mendekati Latief dan Hilman.

"Hai, kalian disini ternyata, maaf ya aku tadi kemasjidnya duluan enggak nungguin kalian,aku udah enggak sabar soalnya" ujar Putra

"Ouh,iya gak apa-apa" ujar Latief

Tidak terasa sudah menuju waktu isya, para santriwan dan santriwati pun melaksanakan sholat isya lalu dilanjut sholat tarawih tetapi sebelum sholat tarawih dimulai, para santriwan dan santriwati dimintai kesepakatan untuk jumlah raka'at sholat tarawih.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Kyai Mahfuz mengucapkan salam kepada para jama'ah sholat tarawih

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" para jama'ah menjawab salam Kyai Mahfuz

"Sebelum sholat tarawih dimulai kita tentukan kesepakatan raka'at nya terlebih dahulu, jadi menurut jama'ah sholat tarawih yang dimuliakan oleh Allah Swt,saya sediakan tiga pilihan,pilihan pertama 11 raka'at,pilihan yang kedua 13 raka'at,dan pilihan yang terakhir 23 raka'at" ujar kyai Mahfuz

"Kalau menurut saya Pa kyai, lebih baik 11 raka'at,karena disini mayoritasnya anak-anak Pa Kyai" ujar salah satu guru pesantren AL - FATH

"Bagaimana yang lainnya pada setuju atau enggak nih ?" ujar kyai Mahfuz

"Saya setuju Pa kyai" respon para seluruh jama'ah sholat tarawih

"Alhamdulillah,kalau begitu kita mulai saja sholat tarawihnya" ujar kyai Mahfuz

"Usholi sunatan tarwikhi rakataini jamiatan rokhimma kumullah" Bilal mengucapkan niat sholat tarawih

"lailahaillallah muhammaddurro shallallahu 'alaihi wassalam" jawab para jamaah

Setelah beberapa lama sholat tarawih pun selesai dan para santriwan dan santriwati segera pergi kekamarnya masing-masing karena agar sahurnya tidak kesiangan.

Tibalah waktu sahur

Para santriwan dan santriwati berkumpul untuk makan sahur bersama-sama.

Setelah para santriwan dan santriwati sahur,mereka lalu pergi kemasjid dan tidak kembali kekamar masing masing sambil menunggu waktunya sholat shubuh, setelah sholat shubuh tiba para jama'ah pun sudah memenuhi masjid pesantren.

Setelah sholat selesai Pa kyai Mahfuz mengumpulkan para santriwan dan santriwati untuk melaksanakan kultum (kuliah tujuh menit).

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Kyai Mahfuz mengucapkan salam

"Waalaikumussalaam warahmatullahi wabarakatuh" para santriwan dan santriwati menjawab salam kyai Mahfuz

"Seperti yang pernah saya sampaikan pada hari sebelum, hari ini kita akan melaksanakan kultum, untuk mengisi kegiatan dibulan Ramadhan,untuk hari ini yang menyampaikan materi kultumnya adalah Ustadzah Zhulfah, kepadanya saya persilahkan memulai menyampaikan materinya" ujar kyai Mahfuz

"Assalamualaikum anak-anak yang Ustadzah banggakan hari ini ustadzah akan menyampaikan materi kultum yang bertema "keutamaan puasa Ramadham" " tolong kalian dengarkan dengan baik ya" ujar Ustadzah zhulfah

"Waalaikumussalam,siap ustadzah" jawab para santriwan dan santriwati dengan kompak

Setelah itu Ustadzah Zhulfah menyampaikan materi kultumnya dan setelah beberapa menit kemudian materi kultum pun sudah selesai Ustadzah Zhulfah sampaikan.

"Alhamdulillah,materinya sudah saya sampaikan, untuk selanjutnya kalian menyetorkan hafalannya masing-masing,untuk santriwati menyetorkannya kepada Ustadzah sedangkan santriwan kepada Pa Kyai Mahfuz" ujar Ustadzah Zhulfah

Setelah para santriwan dan santriwati selesai menyetorkan hafalannya masing-masing lalu mereka melanjutkan belajar ilmu agamanya dipagi hari dan ilmu umumnya disiang hari setelah itu mereka melaksanakan tadarus dimasjid sambil menunggu waktu berbuka puasa.memang sangat padat kegiatan yang dilakukan oleh para santriwan dan santriwati  tetapi mereka melaksanakannya dengan penuh semangat dan ikhlas.

Setelah beberapa lama para santriwan dan santriwati tadarus tinggal beberapa menit lagi waktu maghrib tiba.Lalu Kyai Mahfuz memerintahkan salah satu Santriwan senior untuk mengumandangkan adzan dan setelah itu para santriwan dan santriwati beserta guru - guru dipesantren hanya meminum segelas air putih dan kurma,lalu mereka semua melaksanakan sholat maghrib berjama'ah,barulah setelah itu mereka semua memakan nasi beserta lauk pauk yang sudah disediakan

Jangan lupa vote dan komennya