Chereads / Latief / Chapter 25 - 25

Chapter 25 - 25

Hari Ketiga Lebaran

Hari ini adalah hari ketiga Lebaran Idul Fitri,Latief dan ayah ibunya masih ada dirumah nenek dan kakeknya dan berencana akan pulang kerumah pada besok pagi,karena Latief akan pergi kepesantren.Sebelum Latief pulang kerumah Latief diajak oleh nenek dan kakeknya kekebun dan peternakan miliknya.

"Nak,sebelum kamu nanti sore hari pulang,mau gak ikut nenek dan kakek kekebun dan peternakan" ajak Neneknya Latief

"Ouh iya nek aku mau ikut,kayaknya asyik tuh" jawab Latief menyetujui ajakan Neneknya

"Husein...Aisyah....,kalian mau ikut tidak?" tanya kakeknya Latief

"iya pak, kita juga mau ikut" jawab Husein

Setelah itu keluarga Latief pergi kekebun dan peternakan dengan jalan kaki,karena lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah nenek dan kakeknya Latief.

Setelah sampai dikebun lalu Latief membantu nenek dan kakeknya memetik buah dan sayuran yang sudah matang dan setelah itu lalu Latief diajak pergi ke peternakan,disana kakek dan neneknya Latief banyak memelihari hewan ternak,dan Latief pun membantu nenek dan kakeknya memberi makan hewan ternak dan tidak terasa hari sudah sore lalu Neneknya Latief mengajak makan bersama sebelum ia pulang.

"Nak, ayo kita pulang hari sudah sore,tetapi sebelum kalian pulang mari kita makan dulu" ajak kakeknya Latief

"Baik kek...." respon Latief

Lalu Latief dan keluarganya berjalan lagi kerumah kakek dan neneknya tetapi Latief tidak mengeluh karena merasa senang bisa berkumpul lagi bersama keluarga besarnya,setelah selesai makan-makan Latief beserta ayah dan ibunya meminta izin untuk pulang kerumah.

"Bu.... Pak....., kita pamit pulang ya" Husein meminta izin kepada orangtuanya

"Yasudah hati-hati dijalan ya" jawab nenek dan kakeknya Latief

"Baik nek... Kek...., assalamualaikum " Latief mengucapkan salam kepada nenek dan kakeknya

"Waalaikumussalam" kakek dan neneknya Latief menjawab sala

Setelah sampai dirumah Latief melaksanakan sholat lalu setelah itu ia tidur, agar besok tidak kesiangan.

Tibalah adzan shubuh

"Bangun nak,sudah shubuh mari kita sholat berjama'ah" Aisyah membangunkan Latief

"iya bu" jawab Latief lalu berlalu keluar kamarnya untuk mengambil air wudhu

Setelah sholat selesai lalu Latief mandi dan setelah itu ia makan bersama dengan ibu dan ayahnya.

"Ayo nak,kita berangkat kepesantren,jangan terlalu siang, takutnya nanti dijalannya padat kendaraan" ajak Aisyah

"Iya bu,tidak terasa yah bu sudah mau pulang kepesantren lagi,padahal baru aja kemarin kita lebaran" ujar Latief

"Waktu memang serasa begitu cepat, maka dari itu kamu harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan mafaatkan masa muda kamu untuk menuntut ilmu" respon Aisyah

"Iya bu siap, Latief pasti belajar dengan sunguh-suguh supaya cita-cita aku tercapai" ujar Latief

"Aamiin" Husein dan Aisyah mengamini do'a Latief

Lalu mereka pun berangkat kepesantren dan setelah beberapa lama keluarga Latief pun sudah sampai dipesantren,disana sudah banyak teman-teman Latief yang sudah sampai dipesantren.

"Nak, ayo kita ke Ndalem,kita temui dulu Pa Kyai Mahfuz " ajak Husein

Latief pun hanya menjawab dengan menganggukan kepala lalu berlalu mengikuti ayahnya.

"Assalamualaikum" Husein mengucapkan salam

"Waalaikumussalam,mari masuk!!!" ajak kyai Mahfuz

Lalu Latief beserta ayah dan ibunya masuk ke Ndalem sambil bersalaman kepada Kyai Mahfuz dan Ning Nahla.

"Bagaimana lebarannya Latief?" tanya Kyai Mahfuz

"Alhamdulillah Pa Kyai sangat lancar dan menyenangkan" jawab Latief

"Masih mau kan tinggal dipesantren?"tanya kyai Mahfuz lagi

"Iya Pa Kyai saya masih mau tinggal dipesantren karena ingin lebih memperdalam menuntut ilmunya" jawab Latief

"Alhamdulillah" respon kyai Mahfuz

"Kalau begitu kami titip Latief ya Pa Kyai" ujar Husein

"Baiklah, itu sudah menjadi tanggung jawab saya menjaga dan merawat santriwan dan santriwati" respon Kyai Mahfuz

Setelah itu ayah dan ibunya Latief berangkat dan Latief pun masuk kekamarnya untuk bertemu teman-teman.

"Assalamualaikum" Latief mengucapkan salam kepada Hilman dan Putra yang sudah ada didalam kamar lebih dahulu dari pada Latief.

"Waalaikumussalam" Hilman dan Putra menjawab salam Latief

"Skhirnya kita bisa bertemu lagi ya,gak ketemu kalian tiga hari itu serasa lama sekali, ouh iya bagaimana lebarannya lancar?" ujar Latief yang diakhiri pertanyaan

"Alhamdulillah,lebarannya lancar dan sangat senang sekali bisa bertemu saudara-saudaraku" jawab Hilman

"Kalo kamu, putra ?" tanya Latief

"Iya sama aku juga senang sekali bisa bertemu dengan keluarga besarku" jawab Putra

"Kalo kamu gimana lebarannya,Latief?" tanya Putra

"Sama seperti kalian aku juga senang sekali bisa berkumpul bersama keluarga" jawab Latief

Setelah itu mereka berkumpul dilapang untuk megikuti acara salam salaman dan saling memaafkan.

Jangan lupa vote dan komennya

Gimana cerita yang author buat menarik gak nih?

Ketik dikomentar ya jawabannya sertakan votenya juga

Maaf ya kalo chaper yg ini terlalu pendek

Semoga kalian yg membaca suka ya