Aksara memasuki rumahnya dengan menggandeng lengan Nathalie. Gadis itu pucat dengan sorot kosong dalam wajahnya.
Mas Abim dan Arjuna yang tengah mengobrol di ruang tengah tertegun melihat kondisi gadis itu. Mereka sebenarnya sudah tahu semuanya lewat Aksara, tapi tidak menyangka jika kondisi Nathalie akan menjadi seburuk itu.
Aksara tersenyum simpul, menuntun Nathalie menuju kamar ibuk, "Kamu ngobrol sama ibuk ya biar aku siapin makan,"
"Nggak usah kan tadi aku udah makan," jawab Nathalie lemah.
Aksara mengangguk, mengusap surai gadis itu sebelum menuntun sang kekasih untuk duduk di samping ibuk, "Buk Aksa ke ruang tengah sama mas ya,"
"Iya biar Nath ngobrol sama ibuk," ibuk tersenyum, membiarkan Aksara berlalu keluar dari ruangan, "Nath?"
"Iya buk?" sahut Nathalie, suaranya pelan sekali bahkan nyaris berbisik.