Aksara memakai celemek berwarna merah khas toko ibuk. Pemuda itu menatap jajaran kue di hadapannya lalu menatap Tiara secara bergantian. Mendengarkan penjelasan gadis itu mengenai penghiasan kue. Terlihat mudah namun sulit sebenarnya. Aksara harus benar benar teliti dan mendetail dari setiap kue kue yang ia dekorasi. Namun ini menyenangkan. Ia menyukai kegiatan mendekorasi kue. Terlebih kue coklat karena Aksara sangat menyukai bau coklat. Manis dan menenangkan, "Oh oke jadi ini tergantung pilihan pelanggan kan? Kita tinggal lihatin sesuai desain di depan ini. Oh oke kita boleh coba bikin dulu nggak? Buat percobaan aja dulu. Nanti kuenya kalo jelek kita bawa pulang buat makan di rumah. Kalo bagus ya di jual aja sekalian,"