"Ayami ... kalau kau butuh sesuatu, jangan sungkan bilang padaku." Fuyuki mengatakannya dengan sikap cool-nya.
"Eh," membuat Ayami berbalik keheranan tapi, dia tidak ingin sesuatu yang dia katakan membebaninya ... "Jyaaa, kalau begitu ...."
"... Kalau begitu bolehkah beberapa minggu sebelum ujian akhir nanti, aku ... bo-bolehkah aku ke rumahmu?" tanya Ayami malu-malu dengan memainkan kedua jari tangannya yang di satukan.
Sementara dalam hati Fuyuki, "Kenapa tidak sekarang saja?"
"Ah~ ano ... aku hanya ingin belajar bersamamu karena aku banyak yang tidak paham saat mengerjakan materinya." Ayami tertunduk dengan sikap malu-malu dan berharap cemas kalau alasan yang dirasa masuk akal itu diterima oleh Fuyuki. Faktanya Ayami sendiri agak ragu begitu dia tahu kalau Ibara melarang Ayami untuk tidak terlalu dekat dengan Fuyuki.
"...." Fuyuki memandang Ayami serius yang masih tertunduk dengan wajah cemasnya.