Chereads / Kindness System : Starting Now / Chapter 2 - Bab 1 : Serangan Panik

Chapter 2 - Bab 1 : Serangan Panik

Tepat Jam 12 malam, Rendi memandang atap kamarnya dengan pikiran yang terus bekerja tanpa henti walau tubuhnya selalu beristirahat.

Setelah kelulusannya dari sekolah menengah kejuruan Rendi telah menetapkan rencana untuk mencari pekerjaan lalu menjalankan bisnisnya sendiri dan hidup bahagia, terlihat sederhana bukan? karena bagi Rendi bahagia itu sangat sederhana yaitu mempunyai uang, menikah, mempunyai anak dan rumah untuk hidup.

Namun sebuah Virus bernama Covid datang entah dari mana menghancurkan semua rencana Rendi, jujur saja mencari pekerjaan ketika sebuah virus yang menghancurkan ekonomi dunia itu amat sangat sulit.

Rendi menutup matanya mencoba menenangkan pikirannya, 1 menit berlalu belum ada reaksi apapun, 10 menit berlalu dalam keadaan hening.

" ARGHHHHHHHHHHH SIALAN " Raungan Rendi menggema didalam kamarnya.

beberapa detik setelah teriakan Rendi, " BERISIK UDAH MALAM JANGAN GANGGU IBU LAGI TIDUR ", Mendengar teriakan Ibunya Rendi kembali tenang karena takut dimarahi ibunya.

" MAAF BU TADI ADA KECOA BERUBAH MENJADI TRANSFORMERS KALAU GA PERCAYA TANYAIN SAMA YANG JUALAN ROTI " Balas teriak Rendi kepada ibunya, sudah hal yang biasa kedua anak dan ibu bercanda seperti ini, bagi Rendi ibunya seperti sahabat.

Ceklek~

Pintu kamar Rendi terbuka, Wanita paruh baya yang terlihat cantik walau usia yang sudah tidak lagi muda namun kecantikannya masih terlihat dengan mata jika tidak buta (lol).

Ibu Rendi membawa panci ditangannya " Mana kecoa? " tanyanya sambil bersiap bertempur.

Rendi melongo melihat Ibunya yang berpose layaknya akan perang " Ah bu, kecoa nya sudah pergi sebelum pergi kecoa nya menitipkan pesan kepada aku, katanya dia ingin mencari pacar tapi ga ada yang mau sama dia terus dia pergi sambil menangis "

Mendengar penjelasan anaknya, sebuah centang merah muncul didahi Ibu Rendi (dalam mode animasi) namun dengan senyum diwajahnya yang cantik " Kecoa saja mencari pacar, anak Ibu kenapa tidak mempunyai pacar? "

Rendi : ಥ‿ಥ

" Kamu tidur aja udah malam, tidak baik masih bangun jam segini. " Ucap Ibu Rendi sambil menutup pintu kamar Rendi dengan perlahan.

Rendi memandangi pintu kamar yang tertutup lalu kembali memandangi kearah jendela yang ditutupi gorden " Handphoneku telah meninggal "

Ding~

Ding~

Sebuah notifikasi muncul dan Rendi kebingungan karena Handphone nya telah menjadi mayat karena terlempar akibat reaksi dan refleks yang tak tertandingi mendengar teriakan Ibunya.

Kadang mempunyai refleks yang sangat kuat itu tidak baik o(iДi)o

Ding~

[ System menginstal ]

[ Instal dimulai 0% dimohon tuan rumah untuk segera mati ]

Rendi mengerutkan dahinya, Dia sudah tidak asing dengan System yang hanya ada didalam novel fantasi, tapi mengapa muncul disini dan mengapa juga system sialan ini menyuruhnya mati (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)

[ Harap tuan rumah jangan menangis, System hanya bercanda ]

Rendi melongo karena sejak kapan system yang terlihat dingin, misterius dan arogan seperti didalam novel menjadi seperti komedian.

Dan sebuah pertanyaan besar dibenak Rendi adalah kok bisa System muncul.

[ Tuhan melihat status Twitter Tuan Rumah, dan membuat System untuk Tuan Rumah ]

Ingatan tentang status Twitter nya kembali muncul, " Kukira itu orang yang cosplay ternyata beneran Tuhan yang lagi main Twitter, betapa pengalaman yang sangat berharga di comment oleh Tuhan " pikir Rendi sambil tersenyum namun tidak tersenyum.

" Oke, aku tidak akan kaget dengan kemunculan mu karena aku lebih kaget dengan kemunculan setan " Kata Rendi

[ System tahu tuan rumah tidak akan terkejut, dan selamat system telah terinstal 100% ]

[ System Kebaikan terpasang ]

Ekspresi Rendi sangat datar " Kok cepet? " tanyanya karena terlalu terkejut jadi nadanya biasa saja.

[ Anggap saja sebagai surprise, ingin melihat surprise yang lebih mengejutkan? ]

Rendi penasaran " Mau, coba tunjukkan "

[ Lihat kebelakang ]

Muka Rendi masih datar lalu berpaling untuk menengok kebelakang.

" Sialan " yang dilihat Rendi adalah perempuan berambut panjang menutupi sebagian wajahnya namun masih terlihat jelas sedikit wajahnya apalagi mulutnya yang sedang tersenyum kearahnya.

[ Hehe o(〃^▽^〃)o]

" KABUR SIALAN SYSTEM BRENGSEK KENAPA ADA HANTU DISINI "

Malam yang indah dengan kemunculan System dan teriakan manis Rendi karena kemunculan hantu.