"Berikan berkas itu kepadaku," ucap Damian dengan datar.
Lalu Ana memberikan berkas yang ada di tangannya kepada Asisten Damian.
Damian menerima berkas tersebut dan memeriksanya sebentar.
"Hem.. sekarang kamu boleh pergi," ucap Damian sambil menutup kembali berkas yang ia periksa tadi.
"Baik tuan Damian, saya permisi," pamit Ana sambil membungkukkan badannya sedikit.
Lalu Ana pergi dari ruangan Damian. Dan kembali keruangan Alex. Sedangkan asisten Damian melanjutkan membereskan meja kerjanya terlebih dahulu sebelum pulang.
Ana yang sudah berada di dalam ruangan Presdir. Ia menatap ruangan tersebut dengan bingung. Karena tidak ada tanda kehidupan di sana.
"Dimana si es kutub itu," tanya Ana pada dirinya sendiri.
"Kutub es?" Suara seseorang dari belakang Ana.
Ana yang mendengar suara seseorang dari belakang tubuhnya. Seketika ia menjadi merinding.
"Siapa yang kau bilang kutub es?" tanya Alex dengan dingin yang ada di balik tubuh Ana.